Memburu Rubah Anda

Memburu Rubah Anda

29 Desember -Pembacaan Alkitab hari ini diambil dari Kidung Agung 2:8-17

2:8 Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. 2:9 Kekasihku serupa kijang, atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi. 2:10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: “Bangunlah manisku, jelitaku, marilah! 2:11 Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu. 2:12 Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita. 2:13 Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah! 2:14 Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!” 2:15 Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga! 2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. 2:17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!

Ayat kunci hari ini adalah dari Kidung Agung 2:15

“Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!”

Sebagai penutup, mari kita renungkan pertanyaan ini

Sebutkan beberapa rubah-rubah kecil ini yang ada di dalam hidup Anda. Apakah Anda akan menjadi lebih produktif jika mereka disingkirkan? Sebelum tahun ini berakhir, langkah-langkah apa yang bisa Anda ambil untuk mulai mengatasi rubah-rubah kecil tersebut?

Oleh:

Quote of the day

Seorang Kristen bukanlah seseorang yang tidak pernah salah, tetapi orang yang dimampukan untuk bertobat dan mengangkat dirinya sendiri dan memulai lagi, karena kehidupan Kristus ada di dalam dirinya.

C. S. Lewis