Kebijakan Membuka Pintu

Kebijakan Membuka Pintu

12 Desember -Pembacaan Alkitab hari ini diambil dari Wahyu 3:7-13

3:7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. 3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku. 3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau. 3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. 3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu. 3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru. 3:13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Ayat kunci hari ini adalah dari Wahyu 3:8

“Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun.”

Sebagai penutup, mari kita renungkan pertanyaan ini

Pintu-pintu pelayanan apa yang sudah Kristus buka bagi Anda pada saat ini? Mungkinkah Anda telah melupakan atau mengabaikan pelayanan-pelayanan itu karena mencari pelayanan yang lain?

Oleh:

Quote of the day

Jika ada orang yang menganggap keselamatan, bahkan hal yang paling kecil, adalah kehendak bebas manusia, dia tidak tahu apa-apa tentang kasih karunia, dan dia belum mempelajari Yesus Kristus dengan benar.

Martin Luther