Dikuasai Oleh Kepentingan yang Mendesak

Dikuasai Oleh Kepentingan yang Mendesak

26 Desember -Pembacaan Alkitab hari ini diambil dari Nehemia 6:1-9

6:1 Ketika Sanbalat dan Tobia dan Gesyem, orang Arab itu dan musuh-musuh kami yang lain mendengar, bahwa aku telah selesai membangun kembali tembok, sehingga tidak ada lagi lobang, walaupun sampai waktu itu di pintu-pintu gerbang belum kupasang pintunya, 6:2 maka Sanbalat dan Gesyem mengutus orang kepadaku dengan pesan: “Mari, kita mengadakan pertemuan bersama di Kefirim, di lembah Ono!” Tetapi mereka berniat mencelakakan aku. 6:3 Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: “Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar. Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!” 6:4 Sampai empat kali mereka mengirim pesan semacam itu kepadaku dan setiap kali aku berikan jawaban yang sama kepada mereka. 6:5 Lalu dengan cara yang sama untuk kelima kalinya Sanbalat mengirim seorang anak buahnya kepadaku yang membawa surat yang terbuka. 6:6 Dalam surat itu tertulis: “Ada desas-desus di antara bangsa-bangsa dan Gasymu membenarkannya, bahwa engkau dan orang-orang Yahudi berniat untuk memberontak, dan oleh sebab itu membangun kembali tembok. Lagipula, menurut kabar itu, engkau mau menjadi raja mereka. 6:7 Bahkan engkau telah menunjuk nabi-nabi yang harus memberitakan tentang dirimu di Yerusalem, demikian: Ada seorang raja di Yehuda! Sekarang, berita seperti itu akan didengar raja. Oleh sebab itu, mari, kita sama-sama berunding!” 6:8 Tetapi aku mengirim orang kepadanya dengan balasan: “Hal seperti yang kausebut itu tidak pernah ada. Itu isapan jempolmu belaka!” 6:9 Karena mereka semua mau menakut-nakutkan kami, pikirnya: “Mereka akan membiarkan pekerjaan itu, sehingga tak dapat diselesaikan.” Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga.

Ayat kunci hari ini adalah dari Nehemia 6:3

“Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar. Aku tidak bisa datang!”

Sebagai penutup, mari kita renungkan pertanyaan ini

Apakah hari Anda sering teralihkan oleh gangguan-gangguan yang terlihat lebih mendesak dibandingkan dengan hal-hal yang ada di depan mata? Bagaimana Anda bisa membedakan antara gangguan yang dipakai oleh Allah untuk mengarahkan kembali jadwal Anda dan gangguan yang mengalihkan fokus Anda dari prioritas-prioritas-Nya bagi hari Anda?

Oleh:

Quote of the day

Kecuali saya memahami Salib, saya tidak dapat mengerti mengapa komitmen saya pada apa yang benar harus didahulukan dari apa yang saya sukai.

Ravi Zacharias