Cerita Dua Pendosa

Cerita Dua Pendosa

23 Juli -Pembacaan Alkitab hari ini diambil dari 1 Samuel 15:24-31

24 Berkatalah Saul kepada Samuel: “Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka. 25 Maka sekarang, ampunilah kiranya dosaku; kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN.” 26 Tetapi jawab Samuel kepada Saul: “Aku tidak akan kembali bersama-sama dengan engkau, sebab engkau telah menolak firman TUHAN; sebab itu TUHAN telah menolak engkau, sebagai raja atas Israel.” 27 Ketika Samuel berpaling hendak pergi, maka Saul memegang punca jubah Samuel, tetapi terkoyak. 28 Kemudian berkatalah Samuel kepadanya: “TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu. 29 Lagi Sang Mulia dari Israel tidak berdusta dan Ia tidak tahu menyesal; sebab Ia bukan manusia yang harus menyesal.” 30 Tetapi kata Saul: “Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu.” 31 Sesudah itu kembalilah Samuel mengikuti Saul. Dan Saul sujud menyembah kepada TUHAN.

Ayat kunci hari ini adalah dari 1 Samuel 15:28

Dan Samuel berkata kepadanya [Saul]: TUHAN telah mengoyakkan dari padamu jabatan raja atas Israel pada hari ini dan telah memberikannya kepada orang lain yang lebih baik dari padamu.

Sebagai penutup, mari kita renungkan pertanyaan ini

Bagaimana kesombongan menghambat kita untuk hidup benar di hadapan Tuhan dan sesama? Dalam respon Anda terhadap kecaman Roh Allah ketika Anda berdosa, apakah Anda lebih sering seperti Raja Saul atau Raja Daud?

Oleh:

Quote of the day

Kasih Allah dimanifestasikan dengan cemerlang dalam kasih karunia-Nya kepada orang-orang berdosa yang tidak layak. Dan itulah tepatnya rahmat: kasih Allah mengalir dengan bebas bagi yang tidak menyenangkan.

A. W. Tozer