Bernyanyi Dalam Kesedihan

Bernyanyi Dalam Kesedihan

12 Maret -Pembacaan Alkitab hari ini diambil dari Matius 26: 26-30

26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.” 27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. 28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. 29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.” 30 Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.

Ayat kunci hari ini adalah Matius 26:30

Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.

Sebagai penutup mari kita merenungkan pertanyaan ini:

Keadaan seperti apa yang cenderung memicu stres dan mengusir ketenangan Anda? Apa saja tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa Anda telah melewati garis batas yang membuat Anda takut dan panik?

Diterjemahkan dari buku “The Quiet Place” oleh Nancy DeMoss Wolgemuth
Hak cipta penyiaran dalam bahasa Indonesia @ 2021- 2022 pada IREC Sydney
Hak Cipta dilindungi Undang-undang
Oleh: