8 Agustus – Pembacaan Alkitab hari ini diambil dari Mazmur 39:2-7
(39-2) Pikirku: “Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku.” 39:2 (39-3) Aku kelu, aku diam, aku membisu, aku jauh dari hal yang baik; tetapi penderitaanku makin berat. 39:3 (39-4) Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku: 39:4 (39-5) “Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! 39:5 (39-6) Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Sela 39:6 (39-7) Ia hanyalah bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.
Ayat kunci hari ini adalah dari Mazmur 39:4
“Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananyaaku!
Sebagai penutup, mari kita renungkan pertanyaan ini
Apakah Anda baru saat ini merenungkan begitu singkatnya hidup? Bagaimana hal ini dapat membuat perbedaan dalam aktivitas, sikap, dan hubungan Anda saat ini?